Jumat, 22 Oktober 2010

Tanya Jawab mengenai Dinar

T : Apakah Dinar dan Dirham itu ?
J : Dinar atau Dinar Islam adalah koin emas kadar 22 karat dengan berat 4,25 gram, sedangkan Dirham adalah koin perak murni dengan berat 2,975 gram.

T : Apakah saat ini Dinar dipakai sebagai mata uang ?
J : Saat ini tidak ada satu negara yang menggunakan Dinar sebagai mata uang. Tetapi, sejak zaman Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sampai saat keruntuhan Kekhalifahan Utsmaniah Turki tahun 1924, Dinar Islam inilah yang dipakai sebagai mata uang.

T : Bagaimana mengetahui keaslian Dinar ?
J : Keaslian Dinar ditentukan oleh kadar emas (22 karat) dan beratnya (4,25 gram). Desain maupun gambarnya bisa berbeda-beda. Gerai narDinar Bangkalan hanya menjual Dinar yang diproduksi oleh Logam Mulia (PT Aneka Tambang, Tbk), yang sudah diuji dan disertifikasi sesuai ISO Guide 17025 yang dikeluarkan oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) dan oleh LBMA (London Bullion Market Association) dan disertai sertifikat setiap kepingnya.

T : Saat ini banyak beredar Investasi Dinar Iraq, apakah sama dengan Dinar Islam ?
J : Dinar Iraq sangat berbeda dengan Dinar yang kami sediakan, Dinar Iraq adalah uang kertas biasa (uang fiat) yang diberi nama Dinar.

T : Bagaimana menghitung harga Dinar ?
J : Karena terbuat dari emas, maka harga Dinar mengikuti harga emas dunia. Karena harga emas dunia dalam US $, Euro dll, sedangkan nilai Rupiah juga bergerak relatif terhadap mata uang negara lain, maka harga Dinar juga dipengaruhi harga Rupiah.

T : Bagaimana perhitungan harga jual dan harga beli Dinar ?
J : Harga jual Dinar mengikuti harga emas internasional, ditambah biaya cetak, pajak , operasional dan margin. Dari keseluruhan ini, harga Dinar di Indonesia paling tinggi 4% - 5% diatas harga emas internasional.

T : Apakah harga Dinar akan terus naik ?
J : Harga Dinar berfluktuasi (naik turun) mengikuti harga emas dunia. Apabila ditarik ke belakang dalam jangka panjang, harga emas mengalami kenaikan yang significant dari US $ 35/troy ounce 40 tahun yang lalu, menjadi US $ 850 an saat ini. Harga Dinar mengalami kenaikan rata-rata 24 % - 27 % per tahun. Perlu diketahui bahwa, yang naik/turun sesungguhnya bukan Dinar atau emas itu, melainkan mata uang kertas yang dipakai sebagai pembandingnya.

T : Apakah saya akan mengalami kerugian apabila harga emas mengalami penurunan ?
J : Penting disadari bahwa yang naik/turun adalah alat ukur pembandingnya yang tidak bisa diandalkan (uang kertas), maka untung atau rugi terhadap nilai mata uang tertentu baik Rupiah maupun US $ tidak perlu menjadi ukuran satu-satunya atas keberhasilan atau kegagalan investasi Dinar kita. Menggunakan Dinar adalah proses hijrah dari penggunaan alat ukur muamalat yang tidak adil (uang kertas) ke alat ukur yang adil (Dinar/emas). Dinar terbukti memiliki daya beli yang stabil selama lebih dari 14 abad (hadits tentang harga kambing). Di dunia modern juga terbukti memiliki daya beli yang stabil terhadap minyak mentah sejak perang Dunia II

T : Seandainya saya membutuhkan uang Rupiah, bagaimana caranya saya menjual Dinar ?
J : Dinar bisa dijual kembali di Gerai narDinar Bangkalan atau di Gerai Dinar Pusat beserta seluruh jaringan keagenan. Atau bisa juga dijual kepada sesama pengguna Dinar. Karena terbuat dari emas, Insya Allah Dinar bisa juga dijual di toko emas. Karena Dinar belum terlalu familiar dengan toko emas, besar kemungkinan Dinar akan dibeli dengan harga murah oleh toko emas karena akan dilebur dahulu untuk dijadikan perhiasan. Sayang khan …Apabila anda sudah memiliki account m-dinar.com, bisa juga transaksi melalui di m-dinar, anda tinggal mentransfer jumlah dinar yang akan anda jual, setelah konfirmasi, kami akan mentransfer uang rupiah senilai dinar yang anda transfer sesuai rate dinar-rupiah pada saat transaksi ke rekening bank anda, mudah bukan.

T : Kalau dilihat, kenapa harga Dinar lebih mahal dari emas batangan ?
J : Di sistim hukum perpajakan Indonesia, emas dikategorikan menjadi dua, yaitu emas batangan dan emas perhiasan. Dinar, sayangnya dimasukkan dalam kategori perhiasan, otomatis terkena PPN 10 % .

T: Apa sih kentungan memiliki Dinar ?
J : Keuntungan memiliki Dinar bisa dilihat di arsip, “keuntungan memiliki Dinar” di blog ini juga

T : Apakah ada kewajiban zakat atas Dinar yang dimiliki ?
J : Sama dengan perhiasan, uang tabungan dan harta benda lainnya, semua terkena zakat apabila telah mencapai nishabnya (20 Dinar) dan melewati satu tahun. Zakatnya adalah 2,5 %

T : Berapa banyak perlu membeli Dinar ?
J : Investasi/menyimpan Dinar sangat dianjurkan secukupnya saja, yaitu untuk mengantisipasi hari tua/masa pensiun, antisipasi berbagai musibah, kebutuhan sekolah anak, biaya pernikahan anak, menunaikan ibadah haji, warisan (Islam menganjurkan untuk tidak meninggalkan keturunan yang lemah). Menyimpan emas/Dinar atau harta dalam bentuk apapun diluar untuk kebutuhan ini dapat tergolong menimbun yang sangat dilarang Islam.

T : Harga Emas khan mahal ?
J : Karena unit satuan yang kecil (1 Dinar), kurang tepat apabila dikatakan harga Dinar mahal, hal ini dikarenakan karena banyak masyarakat yang membeli perhiasan dengan berat 5 gram keatas. Bandingkan dengan Dinar yang memiliki kadar 22 karat dan berat 4,25 gram

T : Apakah harga Dinar di Gerai narDinar Bangkalan mahal ?
J : Jaringan Gerai Dinar mengembangkan etika jual beli islami yang transparan dan margin yang rendah, yaitu tidak lebih dari 2 % dari harga pasar internasional, baik pada saat menjual maupun membeli Dinar yang telah dijualnya. Dengan transparansi harga jual dan harga beli tersebut, masyarakat pengguna Dinar tidak perlu khawatir terlalu mahal membeli Dinar atau terlalu murah ketika menjualnya kembali.

T : Kalau saya mau menjual Dinar, dengan harga berapa Gerai narDinar Bangkalan membeli ?
J : Harga beli kembali kami apabila customer mau menjual Dinarnya ke kami adalah 4 % dibawah harga jual. Dari 4 % ini, 2 % adalah unsur alokasi pajak dan 2 % adalah margin Gerai narDinar Bangkalan untuk mencari pembeli.

T : Bagaimana caranya membeli Dinar ?
J : Cara membeli Dinar bisa dilihat di arsip “Order/membeli Dinar” diblog ini

T : Bagaimana kalau membeli 1 atau 2 keping Dinar, sedangkan pembeli ada di luar kota atau luar pulau ?
J : Untuk pembelian dalam jumlah kecil, pembeli bisa langsung datang ke alamat kami. Sedangkan untuk pembeli dari luar kota/luar pulau, Dinar bisa dikirim dengan paket RPX yang terproteksi asuransi. Insya Allah aman.

T : Bagaimana dengan ongkos kirimnya ?
J : Untuk pembeli dari luar kota/ luar pulau, ongkos kirim ditanggung pembeli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar